Apakah kamu seorang penggemar Mobile Legend? Jika iya, kamu pasti sudah merasakan bagaimana serunya pertarungan 5v5 yang dihadirkan oleh game besutan Moonton ini. Sejak diluncurkan, game MOBA ini telah menjadi salah satu game MOBA paling populer di Indonesia, bahkan meraih status sebagai salah satu game Esports yang diandalkan di berbagai turnamen.

Nah, dalam artikel kali ini kami akan memberikan review lengkap game besutan Moonton ini dengan berbagai aspek menarik yang wajib kamu ketahui. Kami akan memulai review ini dengan impresi awal kami terhadap game ini, melihat dari sisi mekanik permainan, level hero, serta sistem ranking yang menjadi daya tarik tersendiri.

Tak hanya itu, kami juga akan membahas tentang platform dan spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk memainkan game ini dengan lancar. Jadi, apakah ML benar-benar layak menjadi pilihan utama bagi para pecinta game MOBA? Mari kita simak ulasan lengkapnya!

Kesan Pertama Bermain Mobile Legend Bang Bang: Seru atau Biasa Saja?

Impresi awal kami terhadap dari Moonton ini sangat menarik, dengan gameplay yang mudah dimengerti dan pilihan hero yang sangat bervariasi. Selain itu, pertarungan tim 5v5 yang seru selalu memacu adrenalin, memberikan pengalaman bermain yang mendalam dan menyenangkan bagi setiap pemain.

Namun, meskipun game ini populer, game MOBA besutan Moonton ini tidak sepenuhnya sempurna, dengan beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki seiring waktu. Dari segi combat system, permainan ini cukup umum dan mirip dengan game Esports lainnya, menantang pemain dengan objektif jelas.

Tugas utama dalam permainan adalah menghancurkan turret base lawan, yang menjadi tujuan utama dalam setiap pertarungan tim 5v5 yang seru. Bagi pemain lama atau baru, game ini tetap memberikan pengalaman yang ketagihan dan sulit untuk dihentikan setelah mulai bermain.

Sayangnya, meskipun Mobile Legends mendapatkan pembaruan, masih ada kendala dalam stabilitas permainan yang sering membuat frustasi bagi pemain. Setiap kali ada pembaruan atau update, masalah lag dan stuttering sering terjadi, terutama bagi pengguna HP dengan spesifikasi rendah meskipun sudah ada fitur speed mode.

Baca Juga  Arena of Valor: Gameplay MOBA Memukau di Platform Nintendo!

Mekanik Game

Jadwal Turnamen Mobile Legend

Dari segi mekanik, game MOBA dari Moonton ini menyediakan kontrol analog yang sangat mudah digunakan dan sangat responsif. Sehingga, setiap player dapat dengan mudah mengarahkan karakter ke mana saja dengan presisi tinggi, memberikan pengalaman bermain yang nyaman. 

Selain itu, untuk menyerang juga terdapat ikon basic attack yang memungkinkan kamu melakukan serangan biasa dengan mudah. Game ini juga menyediakan ikon skill yang terdiri dari tiga slot, yaitu skill 1, skill 2, dan ultimate skill, yang dapat kamu gunakan sesuai kebutuhan dalam pertarungan. 

Setiap skill memiliki rancang untuk memberikan keunggulan strategis, sehingga pemain dapat menyesuaikan taktik pertempuran dengan mudah. Tak hanya itu, terdapat pula berbagai opsi mekanik lainnya yang mendukung gameplay, seperti minimap yang memberikan pandangan luas tentang keadaan medan pertempuran.

Di dalam game Mobile Legend ini juga tersedia build item shop yang memungkinkan kamu membeli item untuk memperkuat hero. Dengan berbagai pilihan ini, kamu dapat mengatur strategi dan peran dalam tim sesuai dengan kebutuhan.

Objektif Game

Dalam permainannya, terdapat tiga objective utama yang harus dicapai setiap pemain untuk merasakan tantangan dan keseruan permainan yang terus berkembang. Pertama, pemain berusaha untuk menaikkan rank mereka hingga mencapai tier Mythical Glory, posisi tinggi yang menjadi kebanggaan bagi setiap pemain handal. 

Kedua, pemain juga berfokus untuk menjadi pemain top global dengan hero andalan mereka, sebuah pencapaian yang menunjukkan keunggulan dalam kompetisi global. Ketiga, pemain harus fokus pada objective in-game utama, yakni menghancurkan turret lawan dengan strategi tim yang solid dan kerjasama yang baik.

Meskipun objektif-objektif ini terlihat sederhana, mekanisme level yang ada dalam game ini sangat efektif dalam membangkitkan rasa ketagihan. Setiap kali pemain berhasil mencapai target tertentu, mereka merasakan kebanggaan dan semangat untuk terus maju menuju tujuan yang lebih tinggi.

Eskalasi Level Permainan

Mobile Legends memiliki tiga fase penting dalam alur permainan, yaitu early game, mid-game, dan late-game yang harus dilalui. Pada fase early game, pemain harus fokus pada pengumpulan emas dan leveling hero untuk persiapan menuju fase berikutnya. 

Saat memasuki mid-game, pertarungan tim menjadi lebih sering dan lebih intens, menguji strategi dan kerjasama tim. Pada fase ini, sangat penting untuk terus menaikkan level hero agar siap menghadapi tantangan yang lebih besar. 

Baca Juga  Dota 2, MOBA Super Kompleks yang Akan Menguji Otak & Nyali!

Sebelum mencapai late-game, pastikan hero kamu mencapai level maksimal yaitu level 15 agar siap mendominasi pertandingan. Pasalnya, fase late-game adalah waktu di mana semua hero sudah memiliki kekuatan penuh dan pertarungan di Land of Dawn semakin sengit. 

Jika berhasil mencapai level maksimal, hero kamu akan mampu mengubah jalannya pertandingan menjadi kemenangan. Oleh karena itu, pemain harus memanfaatkan setiap peluang untuk meningkatkan level hero dengan cepat selama permainan berlangsung.

Spesifikasi Perangkat Minimum

Tim kami sudah bermain game MOBA besutan Moonton ini sejak season 10, dan kami melihat perubahan signifikan terkait kebutuhan spesifikasi perangkat. Dahulu, bermain Mobile Legends dengan ponsel RAM 2GB masih bisa menjalankan game ini dengan lancar tanpa masalah besar. 

aturan turnamen Mobile Legend

Namun, seiring pembaruan game ini kini membutuhkan spesifikasi perangkat yang lebih tinggi untuk berjalan mulus tanpa hambatan. Bagi kamu yang menggunakan ponsel dengan prosesor lama dan RAM dibawah 4GB, bermain akan terasa sangat terbatas. 

Setidaknya, kamu harus menggunakan perangkat dengan RAM minimal 4GB untuk pengalaman bermain yang lancar di Android. Jika kamu menggunakan iPhone atau perangkat iOS lainnya, performa tetap dapat memadai meski memiliki RAM 2GB hingga 3GB.

Karena, iOS memiliki optimasi sistem yang membuat perangkat dengan RAM rendah tetap bisa menjalankan game dengan baik. Meski begitu, untuk pengalaman optimal dan lebih baik menggunakan perangkat dengan spesifikasi lebih tinggi agar bisa menikmati performa terbaik. 

Mobile Legends di Masa Depan: Masihkah Tetap Jadi MOBA No. 1?

Sebagai game MOBA populer, ML bukan satu-satunya pilihan di Indonesia, karena ada AOV, LOL Wild Rift, dan lainnya. Oleh karena itu, jika Moonton tidak segera menangani masalah teknis seperti lag, stuttering, dan penanganan pemain toxic, penurunan jumlah pemain bisa saja terjadi.

Pengembang harus lebih serius dalam menyelesaikan keluhan-keluhan tersebut agar game ini tetap menjadi pilihan utama di kalangan gamer Indonesia. Meskipun begitu, ML masih memiliki potensi besar untuk bertahan, berkat dukungan dari pemain setia, pendapatan dari penjualan skin, serta turnamen Esports yang terus digelar.

Selama Mobile Legends terus melakukan inovasi untuk menarik pemain baru dan aktif dalam dunia Esports, game Mobile Legends ini akan terus eksis. Akhir kata, game yang sukses adalah yang bisa menjaga kualitas, relevansi, dan selalu memenuhi harapan pemain.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ZonaGaming – Temukan berita game terbaru, review, tips & trik, serta update esports terkini. Semua tentang gaming ada di sini!