Saat ini, bermain game bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Dengan berkembangnya teknologi, berbagai jenis game hadir dengan grafik memukau dan gameplay yang semakin canggih. 

Namun, pernahkah bertanya-tanya, apa sebenarnya game pertama di dunia? Bagaimana game tersebut diciptakan? Siapa sosok di baliknya? Simak sejarah lengkapnya di sini dan temukan jawabannya!

Sejarah Perjalanan Awal Dunia Gaming yang Jarang Diketahui!

Sejarah video game dimulai pada tahun 1940-an, dipengaruhi oleh Perang Dunia Kedua yang mendorong perkembangan teknologi baru yang pesat. Pada tahun itu, video game pertama di dunia diperkenalkan dalam pameran yang menarik perhatian banyak orang dan kalangan ilmuwan.

Edward U. Condon, ilmuwan Amerika, merancang komputer untuk memainkan permainan Nim, di mana komputer memenangkan sekitar 90 persen permainan. Permainan Nim mengharuskan pemain menghindari mengambil batang terakhir, namun komputer selalu berhasil menang, menunjukkan potensi teknologi dalam hiburan interaktif.

Memasuki Tahun 1952, profesor A.S. Douglas menciptakan OXO sebagai bagian dari disertasi di University of Cambridge, meniru permainan tic tac toe. Game ini merupakan bagian dari disertasi Douglas di University of Cambridge, sangat mirip dengan permainan tic tac toe yang kita kenal.

OXO menjadi salah satu contoh awal interaksi antara manusia dan komputer, membuka jalan bagi video game pertama di dunia untuk berkembang lebih lanjut. Dengan game ini, Douglas memperkenalkan konsep yang kini menjadi dasar banyak game modern, yaitu permainan yang melibatkan strategi dan komputer sebagai lawan.

Memasuki tahun 1955, situasi perang yang terus berlangsung memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan game dan teknologi komputer. Sejak saat itu, game perang mulai bermunculan, mencerminkan perubahan dunia dan menciptakan genre baru yang menarik banyak perhatian publik dan militer.

Militer Amerika Serikat kala itu ikut merancang permainan bernama Huspital, yang menjadi bagian dari strategi untuk melatih pasukan menggunakan teknologi baru. Huspitel adalah permainan strategi di mana pemain merah mewakili tentara NATO, sementara pemain biru menggambarkan pasukan Uni Soviet dalam game.

Baca Juga  5 Game Tertua di Play Store yang Menjadi Idola Para Gamers

Permainan ini mencerminkan ketegangan politik global saat itu, dengan fokus pada simulasi konflik dan pengaruh perang dalam kehidupan nyata. Huspitel juga menjadi awal mula pengembangan simulasi perang dalam dunia video game, menginspirasi genre game strategi hingga kini.

Tennis for Two, Game Pertama di Dunia yang Diciptakan pada 1958

Dikutip dari buku Dunia Komunikasi dan Gadget oleh Syerif Nurhakim (2015), game pertama yang ada di dunia adalah Tennis for Two. Game ini diperkenalkan pada 18 Oktober 1958 dan menjadi permainan pertama dengan pengendali yang dipegang di tangan pengguna.

Permainan ini diciptakan oleh seorang ahli nuklir bernama William Higinbotham yang bekerja di Brookhaven National Laboratory, Amerika Serikat. Ia menciptakan Tennis for Two dengan tujuan memberikan hiburan interaktif bagi para pengunjung pameran sains tahunan.

Game ini menggunakan tabung sinar katoda yang menampilkan tampilan sederhana di layar osiloskop dengan kecepatan tampilan mencapai 36 Hertz. Tampilan visual Tennis for Two sangat sederhana, hanya menunjukkan garis sebagai lapangan dan titik sebagai bola.

Higinbotham memanfaatkan komputer analog Donner Model 30 yang mampu mensimulasikan lintasan bola dengan mempertimbangkan hambatan angin. Game pertama di dunia dimainkan menggunakan dua pengontrol aluminium yang memungkinkan pemain mengatur sudut tembakan menggunakan knop khusus.

Setiap pemain dalam game ini harus memukul bola melewati net dengan menekan tombol yang terdapat pada pengontrolnya. Tampilan visualnya memperlihatkan lapangan tenis yang dilihat dari samping secara sederhana dan minimalis.

Saat pertama kali dipamerkan di Brookhaven National Laboratory, permainan ini menarik perhatian banyak pengunjung yang ingin mencobanya secara langsung. Konsep interaktif dalam Tennis for Two menjadikannya sebagai salah satu cikal bakal industri game modern yang berkembang saat ini.

Historisitas Game Tennis for Two Ciptaan William Higinbotham

Sejarah game pertama di dunia Tennis for Two, bermula dari seorang fisikawan bernama William Higinbotham yang bekerja di Brookhaven National Laboratory, Upton, New York. Pada tahun 1958, ia menciptakan game ini sebagai hiburan interaktif bagi pengunjung pameran ilmiah di laboratorium tersebut. 

Game ini menampilkan simulasi permainan tenis sederhana yang bisa dimainkan oleh dua orang secara bergantian. Pada saat pameran berlangsung, Tennis for Two menjadi daya tarik utama yang menarik perhatian banyak pengunjung. 

Baca Juga  Game Clash Royale: Strategi Seru dan Tantangan di Ujung Jari

Bahkan, orang-orang rela mengantri lama untuk mencoba permainan inovatif ini, terutama di kalangan siswa sekolah menengah. Dengan tampilan sederhana di layar osiloskop dan kontrol berbasis kenop serta tombol, game ini menjadi pengalaman baru yang sangat menghibur.

Melihat kesuksesan dan antusiasme yang luar biasa, Tennis for Two kemudian ditampilkan kembali dalam pameran tahun berikutnya. Kali ini, Higinbotham dan timnya meningkatkan kualitas permainan dengan menggunakan layar osiloskop lebih besar dan desain lebih kompleks. 

Salah satu fitur barunya adalah kemampuan untuk mensimulasikan tingkat gravitasi yang berbeda, memberikan pengalaman bermain yang lebih realistis. Sayangnya, meskipun Tennis for Two sangat populer, game ini tidak dikembangkan lebih lanjut untuk penggunaan komersial. 

Pada akhir tahun 1970-an, permainan ini dibongkar karena William Higinbotham terlibat dalam kasus hukum terkait paten permainan video. Ia dipanggil sebagai saksi dalam persidangan mengenai hak paten video game televisi yang berkembang pesat saat itu.

Dalam persidangan tersebut, Higinbotham menjelaskan game pertama di dunia bernama Tennis for Two merupakan eksperimen sederhana tanpa tujuan komersial. Pengacara pembela sempat berusaha menggunakan Tennis for Two sebagai argumen untuk membatalkan paten video game televisi. 

Namun, upaya mereka gagal karena Tennis for Two tidak dianggap sebagai game yang berkontribusi langsung terhadap industri video game modern. Setelah kasus hukum tersebut, Tennis for Two semakin terlupakan dan tidak banyak yang mengetahui keberadaannya. 

Tetapi, pada tahun 1997, tim ilmuwan di Brookhaven memutuskan untuk membangun kembali permainan ini sebagai bagian dari peringatan 50 tahun laboratorium mereka. Rekonstruksi ini memakan waktu sekitar tiga bulan karena sebagian besar komponen yang dibutuhkan masih bisa ditemukan dengan mudah.

Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 2008, Tennis for Two kembali ditampilkan untuk memperingati ulang tahun ke-50 dari game tersebut. Acara ini membawa kembali perhatian pada game yang pernah menjadi tonggak sejarah dalam dunia teknologi interaktif. 

Meskipun game ini sudah tidak dimainkan secara luas, keberadaannya tetap diakui sebagai salah satu bentuk awal dari video game modern. Kini, Tennis for Two sering disebut sebagai salah satu game pertama di dunia yang menginspirasi perkembangan industri game. 

Kendati tidak sepopuler game komersial seperti Pong yang muncul belakangan, game ini tetap menjadi bagian penting dalam sejarah video game. William Higinbotham mungkin tidak menyangka bahwa eksperimen kecilnya di laboratorium akan menjadi fondasi bagi industri miliaran dolar saat ini.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ZonaGaming – Temukan berita game terbaru, review, tips & trik, serta update esports terkini. Semua tentang gaming ada di sini!